Setiap manusia diwajibkan untuk dapat menjaga dirinya sendiri dan menjaga orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, menjaga dari gangguan dan juga menjaga dalam memberi nafkah untuk hidupnya berupa makan, minum, pakaian dan sarana-sarana yang dapat mendukung kehidupan lainnya. Kebutuhan akan nafkah dapat dicari dengan cara bekerja yang halal, dengan niat ikhlas, disertai dengan tawakkal (pasrah kepada Allah Swt).
Islam tidak memandang manusia dari tingkat pekerjaannya, yang penting adalah halal. Untuk apa mendapatkan penghasilan yang berlimpah tetapi dicapai dengan cara yang haram, karena orang yang memakan barang haram dapat dipastikan tidak akan masuk surga. Lebih baik bekerja dengan penghasilan yang pas-pasan tetapi lebih barokah dan Allah ridha di dalamnya.
Lalu bagaimanakah caranya bekerja yang baik dan mendapatkan ridha Allah sehingga dalam menjalankan perkerjaannya itu mendapat pula pahala selain upah.
1. Memantapkan niat.
Setiap berangkat bekerja maka niatkan beribadah untuk mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan keluarga yang menjadi tanggung jawab. Dengan niat karena Allah, dalam bekerja pun akan berpahala dan akan mendapat hasil yang barokah.
2. Mencari pekerjaan yang halal dan diridhai Allah.
Meskipun pekerjaan yang didapat berupa pekerjaan-pekerjan rendahan semcam buruh tani, pedagang kaki lima atau pegawai rendahan dengan gaji yang jauh dari cukup, tetapi itu lebih baik dan lebih terpuji daripada menjadi perampok atau koruptor. Rasulullah bersabda : "Mencari harta yang halal itu wajib bagi setiap orang Islam".
3. Bersyukur kepada Allah atas segala hasil yang diperoleh.
Berapa pun hasil yang diperoleh dari bekerja, besar maupun kecil hendaklah selalu disyukuri, karena Allah telah berjanji dalam Qs Ibrahim 7 : "Jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzabku sangat pedih".
4. Bekerja dengan jujur.
Kejujuranlah yang dapat membuat seseorang itu sukses dalam hidupnya, karena kejujuran dapat membentuk manusia untuk saling percaya mempercayai dan menimbulkan rasa saling kasih sayang yang kuat di antara mereka, sehingga akan menciftakan suasana yang tentram saat bekerja.
Kemudian di antara waktu-waktu bekerja jangan sampai lalai pada kewajiban agama seperti shalat lima waktu. Ketika adzan berkumandang sebaiknya hentikan dahulu segala aktivitas dan tunaikan kewajiban shalat. Kewajiban seperti shalat akan memberi pengaruh yang baik pada semangat kerja karena ada semacam keyakinan Allah akan memberikan pertolongan.
No comments:
Post a Comment