Friday, February 10, 2017

PERISTIWA DI ALAM KUBUR

Kehidupan dunia adalah tahapan kedua dari empat tahapan kehidupan yang merupakan misteri Illahi, sebelum kehidupan dunia, manusia terlebih dahulu berada pada kehidupan di alam rahim. Selanjutnya manusia akan memasuki tahapan ketiga yaitu hidup di alam barzah atau alam kubur, sebelum akhirnya manusia akan memasuki tahapan keempat yaitu kehidupan di alam akhirat.
Peristiwa yang akan dialami manusia di alam kubur diterangkan Rasulullah sebagai berikut :
Sesungguhnya mayat itu apabila telah diletakkan di liang lahat ia masih bisa mendengar suara alas kaki para pelayat ketika mereka pergi meninggalkan makam. Jika mayat itu seorang mukmim maka amalan shalatnya berada di dekat kepalanya, amalan puasanya di sebelah kanannya, amalan zakatnya di sebelah kirinya, dan amalan kebaikan lainnya seperti shadaqah, silaturahim, dll,  berada di dekat kedua kakinya.
Selanjutnya mayat tersebut didatangi dua Malaikat dari arah kepalanya, maka amalan shalatnya berkata: "Dari arahku tidak ada jalan masuk". Kemudian mayat tersebut didatangi dari arah kanannya, maka amalan puasanya berkata: "Dari arahku tidak ada tempat untuk masuk". Selanjutnya ia didatangi dari arah kirinya, maka amalan zakatnya berkata: "Dari arahku tidak ada tempat untuk masuk". Lalu didatanginya dari arah kedua kakinya, maka amal kebaikan lainnya berkata: " Dari arahku tidak ada tempat untuk masuk".
Kemudian kedua Malaikat tersebut menyuruh untuk duduk, maka mayat itu pun duduk. Selanjutnya kepadanya diperlihatkan seorang laki-laki yang bersinar seperti matahari yang akan terbenam, lalu mayat itu ditanya oleh Malaikat: "Ini adalah seorang laki-laki dari kalanganmu, bagaimana pendapatmu mengenai orang ini dan bagaimana pula persaksianmu terhadapnya? Maka mayat itu menjawab : "Tinggalkan aku sebentar untuk mengerjakan shalat". Malaikat berkata : "Sesungguhnya kamu nanti ada kesempatan untuk mengerjakan shalat setelah menjawab pertanyaan kami".
Kemudian mayat itu berkata: "Dia adalah Muhammad Saw dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya dia adalah utusan Allah yang datang membawa kebenaran dariNya".
Mendengar jawaban itu Malaikat berkata: "Dalam keadaan itulah kamu hidup, dalam keadaan demikian pula kamu mati dan kelak Insya Allah dalam keadaan demikian pula kamu dibangkitkan kembali (di akhirat). Kemudian kepada mayat tersebut dibukakan pintu surga lalu dikatakan padanya : "Inilah calon tempat tinggalmu sebagaimana yang telah dijanjikan Allah".
Betapa gembiranya ia mendengar keterangan tersebut, selanjutnya kubur mayat tersebut dilapangkan seluas tujuh hasta dan diberi cahaya penerang. Kemudian jasadnya dikembalikan ke tempat asalnya sedangkan nyawanya dikumpulkan bersama nyawa orang-orang mukmin lainnya.
Allah berfirman dalam QS Ibrahim 27: "Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akherat".
Makna yang terkandung dalam surat tersebut adalah seorang muslim yang telah terbiasa membaca dua kalimah syahadat seperti yang dibacanya ketika mengerjakan shalat, mengumandangkan adzan, dll, maka dalam kubur ia akan dengan mudah menjawab pertanyaan Malaikat.
Nabi bersabda: "Seorang muslim apabila ditanya di alam kubur maka ia dapat mengucapkan persaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah". (HR Bukhari-Muslim).

No comments:

Post a Comment