Shalat malam atau lebih populer di sebut sebagai shalat Tahajud adalah sebuah amalan yang bisa di katakan sangat dahsyat efeknya terhadap pengabulan doa, mengapa sampai seperti itu, hal itu lebih dikarenakan tingkat kesulitan melaksanakan sholat ini.
Shalat Tahajud dilakukan pada sepertiga malam atau sekitar jam 2.30 malam, saat-saat kita sedang menikmati tidur paling nikmat. Durasi rakaatnya cukup banyak yaitu 11 rakaat, di bagi menjadi 3 bagian yaitu 4-4-3 dengan artiannya setiap selesai 4 rakaat langsung salam, kemudian 4 rakaat berikutnya langsung salam lagi, di akhiri dengan 3 rakaat. Yang 3 rakaat ini biasa disebut sebagai shalat witir, arti dari witir sendiri adalah ganjil. Sebenarnya shalat Tahajud sendiri di sebut sebagai shalat witir karena jumlahnya ganjil. Shalat tahajud dilakukan tanpa tasyahud awal, ini untuk membedakan shalat ini dengan shalat fardu. Shalat Tahajud bisa juga dilakukan dengan formasi 2-2-2-2-2-1, tergantung waktunya, formasi ini menurut hadist Rasul dilakukan bila waktunya hampir mendekati waktu shalat subuh.
Mengapa harus dilakukan pada sepertiga malam? menurut beberapa hadist Rasul, pada saat sepertiga malam, Allah berada di langit pertama, jarak terdekat dengan dunia.
Shalat Tahajud sendiri masih menurut hadist Rasul adalah amalan yang paling di sukai Allah selain puasa dan Shalat Tahajud adalah satu-satunya shalat sunat yang ada dalam Alquran, bahkan saking pentingnya shalat ini Rasul mengatakan 'kalau tidak memberatkan umatku, aku ingin menjadikan shalat Tahajud sebagai shalat wajib'. Jadi dapat di pahami mengapa amalan shalat Tahajud adalah begitu utama.
Lalu bagaimana kiat-kiat agar kita dapat dengan mudah melakukan shalat Tahajud. Ikuti tahapan di bawah ini.
1. Tidurlah secepat mungkin, paling cepat setelah shalat Isya. Lalu mintalah kepada Allah agar dibangunkan pada sepertiga malam tanpa rasa ngantuk dan tanpa rasa malas. Tetapi kebiasaan jam tidur seseorang adalah berbeda, tapi hal ini bisa di latih. Tetapi salah satu hadist Rasul membolehkan shalat Tahajud tanpa diselingi tidur dahulu, memang ada perbedaan tafsir dalam hal ini, tetapi saya tidak berada dalam posisi berdebat. Semuanya terserah anda ingin mengambil tafsir yang mana.
2. Ketika berhasil bangun pada waktu shalat Tahujud, segerakan tinggalkan tempat tidur karena menurut hadist Rasul saat kita tengah dilenakan tidur menjelang waktu shalat Tahajud, syetan telah mengikat kita dengan tiga ikatan, pertama mengikat mata agar tetap terpejam, oleh sebab itu bacalah doa bangun tidur. Ikatan kedua ada pada tubuh kita agar malas bangkit dari tempat tidur, oleh sebab itu segerakan tinggalkan tempat tidur. Ikatan ketiga ada pada hati, oleh sebab itu luruskan niat.
3. Sebelum mengambil wudlu, cobalah untuk menggosok gigi, ini akan memberi efek segar dan menghilangkan rasa kantuk.
4. Lakukanlah shalat Tahajud selama sebulan penuh tanpa terputus, kemudian simaklah apa yang terjadi pada kita. Untuk para wanita, masa-masa uzur tidak di anggap sebagai shalat Tahajud yang terputus, tetapi lanjutkan shalat tersebut setelah masa-masa uzur selesai.
No comments:
Post a Comment