Secara harfiah Al-Quran memiliki arti bacaan yang sempurna. Sedangkan dari segi bahasa Al-Quran memiliki arti bacaan atau yang dibaca, pengertian tersebut didasarkan pada penjelasan QS Al-Qiyamah ayat 16-18: "Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Quran) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya(16) Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya (17) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu (18)".
Sementara itu menurut istilah Al-Quran memiliki arti firman Allah yang bersifat mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantaraan Malaikat Jibril, di tulis dalam mushaf-mushaf, diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, disampaikan kepada umat manusia secara mutawatir (berdasarkan riwayat para sahabat) dan apabila mempelajari dan membacanya merupakan suatu ibadah.
Nama-nama Al-Quran
Allah Swt telah memberikan nama-nama bagi Al-Quran dengan nama-nama yang sesuai dengan fungsi dan sifatnya. Nama-nama yang sesuai dengan fungsinya adalah:
1. Al-Quran
Disebut sebagai Al-Quran karena dia memiliki fungsi sebagai petunjuk kepada jalan yang lurus, hal ini disebutkan dalam QS Al-Israa 9: "Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus..."
2. Al-Kitab
Dinamakan Al-Kitab karena mengandung arti tulisan atau yang ditulis dalam arti lebih luas karena Al-Quran merupakan kalam Allah yang ditulis dalam lembaran-lembaran kemudian dikumpulkan menjadi satu mushaf Al-Quran (kitab) yang sampai secara mutawatir atau berurutan berdasarkan riwayat. Penamaan Al-Kitab termaktub dalam Qs Ad-Dukhan 1-2: "Ha Mim (1) Demi kitab (Al-Quran) yang jelas".
3. Al-Furqan,
Al-Furqan artinya pembeda dalam artian Al-Quran dinamakan sebagai Al-Furqan adalah untuk membedakan antara hal-hal yang benar (haq) dan yang salah (batil). Penamaan Al-Furqan termaktub dalam QS Al-Furqan 1: "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hambaNya (muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)".
4. Az-Zikru
Az-Zikru berarti peringatan. Al-Quran dinamakan Az-Zikru karena Al-Quran merupakan peringatan dari Allah kepada manusia mengenai akidah, ibadah dan muamalah. Penamaan Az-Zikru berdasakan QS Al-Hijr 9: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Az-Zikru (Al-Quran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya".
e. At-Tanzil
At-Tanzil artinya yang diturunkan. Al-Quran dinakan At-Tanzil karena merupakan kalam Allah yang ditunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril. Penamaan At-Tanzil disebutkan dalam QS Asy-Syu'a'ra 192: "Dan sesungguhnya At-Tanzil (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam".
Di antara nama-nama tersebut yang selalu dipakai adalah Al-Quran dan Al-Kitab, karena sesuai keadaannya dimana Al-Quran dibaca secara lisan dan di tulis dalam kalam. Kedua nama tersebut memberikan isyarat bahwa Al-Quran wajib dipelihara dengan dua cara yaitu dibaca (dihafal) dan ditulis, sehingga dapat saling memperkuat. Karena hafalan belum dapat diakui kebenarannya apabila tidak cocok dengan rasm (tulisan) yang disepakati oleh para sahabat, yang dinukil secara mutawatir, begitu pula dengan tulisan belum dapat dibenarkan jika tidak cocok dengan hafalan yang disampaikan secara mutawatir.
Dengan hafalan dan tulisan itulah Al-Quran dapat dipelihara dengan baik, sehingga dapat terhindar dari perubahan dan penyimpangan, baik kata-katanya maupun huruf-hurufnya, sebagaimana telah menimpa kitab-kitab sebelumnya.
Adapun nama-nama Al-Quran yang sesuai dengan sifatnya disebutkan dalam ayat-ayat sebagai berikut:
1. Nur (cahaya)
Disebutkan dalam QS An-Nisaa' 174: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mujizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Quran)".
2. Hudan (petunjuk), Syifa' (penyembuh), Rahmat dan Mau'izah (pelajaran)
Disebutkan dalam QS Yunus 57: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada dalam dada) dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman".
3. Mubarak (yang diberkahi)
Disebutkan dalam QS Al-An'am 92: "Dan ini (Al-Quran) adalah Kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya...".
4. Mubin (yang menjelaskan)
Disebutkan dalam QS Al-Maidah 15: "...sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan".
5. Busyro (berita gembira)
Disebutkan dalam QS Al-Baqarah 97; "katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman".
6. Aziz (mulia)
Disebutkan dalam QS Fushshilat 41: "Sesungguhnya orang-orang yang mengikari Al-Quran ketika Al-Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Quran itu kitab yang mulia".
7. Majid (mulia, pemurah)
Disebutkan dalam QS Al-Buruuj 21: "Bahkan, yang didustakan mereka itu ialah Al-Quran yang mulia".
8. Basyir (pembawa berita gembira) dan Nadzir (pembawa peringatan)
Disebutkan dalam QS Fushshilat 3-4: "Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang menhetahui, yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan..".
Sementara itu menurut istilah Al-Quran memiliki arti firman Allah yang bersifat mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantaraan Malaikat Jibril, di tulis dalam mushaf-mushaf, diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, disampaikan kepada umat manusia secara mutawatir (berdasarkan riwayat para sahabat) dan apabila mempelajari dan membacanya merupakan suatu ibadah.
Nama-nama Al-Quran
Allah Swt telah memberikan nama-nama bagi Al-Quran dengan nama-nama yang sesuai dengan fungsi dan sifatnya. Nama-nama yang sesuai dengan fungsinya adalah:
1. Al-Quran
Disebut sebagai Al-Quran karena dia memiliki fungsi sebagai petunjuk kepada jalan yang lurus, hal ini disebutkan dalam QS Al-Israa 9: "Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus..."
2. Al-Kitab
Dinamakan Al-Kitab karena mengandung arti tulisan atau yang ditulis dalam arti lebih luas karena Al-Quran merupakan kalam Allah yang ditulis dalam lembaran-lembaran kemudian dikumpulkan menjadi satu mushaf Al-Quran (kitab) yang sampai secara mutawatir atau berurutan berdasarkan riwayat. Penamaan Al-Kitab termaktub dalam Qs Ad-Dukhan 1-2: "Ha Mim (1) Demi kitab (Al-Quran) yang jelas".
3. Al-Furqan,
Al-Furqan artinya pembeda dalam artian Al-Quran dinamakan sebagai Al-Furqan adalah untuk membedakan antara hal-hal yang benar (haq) dan yang salah (batil). Penamaan Al-Furqan termaktub dalam QS Al-Furqan 1: "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hambaNya (muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)".
4. Az-Zikru
Az-Zikru berarti peringatan. Al-Quran dinamakan Az-Zikru karena Al-Quran merupakan peringatan dari Allah kepada manusia mengenai akidah, ibadah dan muamalah. Penamaan Az-Zikru berdasakan QS Al-Hijr 9: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Az-Zikru (Al-Quran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya".
e. At-Tanzil
At-Tanzil artinya yang diturunkan. Al-Quran dinakan At-Tanzil karena merupakan kalam Allah yang ditunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril. Penamaan At-Tanzil disebutkan dalam QS Asy-Syu'a'ra 192: "Dan sesungguhnya At-Tanzil (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam".
Di antara nama-nama tersebut yang selalu dipakai adalah Al-Quran dan Al-Kitab, karena sesuai keadaannya dimana Al-Quran dibaca secara lisan dan di tulis dalam kalam. Kedua nama tersebut memberikan isyarat bahwa Al-Quran wajib dipelihara dengan dua cara yaitu dibaca (dihafal) dan ditulis, sehingga dapat saling memperkuat. Karena hafalan belum dapat diakui kebenarannya apabila tidak cocok dengan rasm (tulisan) yang disepakati oleh para sahabat, yang dinukil secara mutawatir, begitu pula dengan tulisan belum dapat dibenarkan jika tidak cocok dengan hafalan yang disampaikan secara mutawatir.
Dengan hafalan dan tulisan itulah Al-Quran dapat dipelihara dengan baik, sehingga dapat terhindar dari perubahan dan penyimpangan, baik kata-katanya maupun huruf-hurufnya, sebagaimana telah menimpa kitab-kitab sebelumnya.
Adapun nama-nama Al-Quran yang sesuai dengan sifatnya disebutkan dalam ayat-ayat sebagai berikut:
1. Nur (cahaya)
Disebutkan dalam QS An-Nisaa' 174: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mujizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Quran)".
2. Hudan (petunjuk), Syifa' (penyembuh), Rahmat dan Mau'izah (pelajaran)
Disebutkan dalam QS Yunus 57: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada dalam dada) dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman".
3. Mubarak (yang diberkahi)
Disebutkan dalam QS Al-An'am 92: "Dan ini (Al-Quran) adalah Kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya...".
4. Mubin (yang menjelaskan)
Disebutkan dalam QS Al-Maidah 15: "...sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan".
5. Busyro (berita gembira)
Disebutkan dalam QS Al-Baqarah 97; "katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman".
6. Aziz (mulia)
Disebutkan dalam QS Fushshilat 41: "Sesungguhnya orang-orang yang mengikari Al-Quran ketika Al-Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Quran itu kitab yang mulia".
7. Majid (mulia, pemurah)
Disebutkan dalam QS Al-Buruuj 21: "Bahkan, yang didustakan mereka itu ialah Al-Quran yang mulia".
8. Basyir (pembawa berita gembira) dan Nadzir (pembawa peringatan)
Disebutkan dalam QS Fushshilat 3-4: "Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang menhetahui, yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan..".